Judul Buku : Jingga dan Senja
Penulis : Esti Kinasih
Penerbit : Gramedia Pustaka
Utama
Summary :
Tari, cewek penyuka warna
oranye yang bernama lengkap Jingga Matahari, bertemu dengan Ari yang dikenal
sebagai biang onar sekolah. Ari punya nama yang mirip dengannya; Senja
Matahari.
Tari dan Ari baru dua kali
bertemu, dan dua-duanya merupakan insiden yang ‘tidak lazim’. Dari situ, Tari
menyimpulkan bahwa Ari adalah cowok baik, namun ia menyembunyikan sisi dirinya
itu dibalik sikap nakal dan berontaknya.
Namun, sikap baiknya pada
Tari itu berubah sejak Tari mengenal Angga, pentolan SMA Brawijaya sekaligus
musuh bebuyutan Ari. Sikap Angga yang (pura-pura) baik di depan Tari membuat
cewek itu lupa akan larangan Ari dan justru pacaran dengan Rangga.
Hubungan Ari dengan Tari pun
memburuk. Mereka sering terlibat adu mulut di lingkungan sekolah. Bahkan, Ari
pernah terang-terangan berkelahi dengan Angga di depan Tari, untuk
memperebutkan dirinya.
Namun, keduanya memiliki
maksud lain. Ari tulus mencintai Tari, sedangkan Angga hanya berniat
memanfaatkan. Sayang, Tari tak juga sadar akan hal itu.
Hingga suatu hari, Angga
memutuskan untuk mundur. Dia beralasan, Ari mengancam akan berbuat jahat pada
Anggita, sepupu Angga. Alasan yang diungkapkan Angga tersebut membuat kebencian
Tari terhadap Ari memuncak.
Hubungan mereka pun nyaris
mustahil untuk diselamatkan. Semakin Ari mendekat, semakin Tari menjauh.
Well, sebenernya aku kurang
suka sama ceritanya. Sinetron banget.. Tapi berhubung novel ini lagi ngetren di
sekolah, iseng-iseng aku baca aja.
Yaa, walaupun aku nggak bisa ‘menerima’
nama Ari dan Tari yang nyaris sama plus adegan kekerasan yang dilakukan Tari
terhadap Ari, harus diakui kalo sang penulis mampu bikin pembacanya nggak bisa nggak
buat ngrampungin novel ini.
2 comments:
bagus
Post a Comment