Penulis : Meg Cabot
Penerbit : Gramedia Pustaka
Utama
Alih Bahasa : Monica DC
Summary :
Emerson Watts semula adalah gadis biasa –dalam arti sebenarnya—yang
membenci fashion. Ia dan sahabatnya, Christopher, gemar menertawakan para ‘mayat
hidup’ –sebutan mereka untuk orang-orang yang gila akan kecantikan.
Em, begitulah ia biasa dipanggil, mempunyai adik yang
memuja mayat hidup. Namanya Frida. Kehidupan Em berubah total ketika ia
menemani Frida ke acara konser Gabriel Luna. Dalam acara itu, hadir pula Nikki
Howard, duta perusahaan elektronik Stark Enterprises.
Di tengah hiruk pikuk konser, mendadak seseorang
menembakkan peluru sehingga menjatuhkan TV plasma berukuran raksasa yang saat
itu menggantung tepat di atas Frida. Menyadari adanya bahaya yang mengancam
adiknya, Em mengambil langkah sigap. Ia berlari ke arah si adik dan merelakan
tubuhnya tertimpa TV plasma. Pada waktu yang sama, Nikki Howard jatuh pingsan.
Gangguan otak, begitulah tim medis menyebutkan.
Begitu terbangun, Em menyadari ada yang tidak beres pada
tubuhnya. Terasa asing dan baru. Bahkan orang-orang di sekitarnya menatap Em
dengan cara yang tidak biasa. Antara kagum, gembira, sekaligus takut.
Tak mengerti apa yang terjadi, seorang cowok dan cewek
menculiknya pada suatu malam. Mereka berdua (Brandon dan Lulu) ngotot
mengatakan bahwa Em adalah Nikki. Ketika Em bercermin, ia tidak menemukan
dirinya. Sebaliknya, sosok Nikki Howard lah yang dia lihat. Pada akhirnya, Em
tahu bahwa otaknya telah ditransplantasikan ke dalam tubuh Nikki Howard.
0 comments:
Post a Comment