Dilihat dari judulnya, film ini sekilas terkesan seram, ya
nggak?
Tapi jangan salah. Film Thailand yang dirilis tahun 2012 silam
ini justru bergenre komedi romantis. Sat2Mon (Saturday to Monday, begitulah
kepanjangannya) menceritakan 2 anak manusia yang berpura-pura menjadi pasangan
kekasih selama 3 hari, dari hari Sabtu sampai Senin.
Chuot sudah lama menyukai seorang
pembawa acara sebuah program pencari hantu bernama Tonlieu. Tonlieu ini
bersahabat dengan Pen. Karena itulah Chuot
mendatangi Pen dan memohon supaya didekatkan dengan Tonlieu. Dia pun melakukan
semua yang diajarkan Pen demi mendapatkan hati idolanya itu. Mendatangi lokasi
syuting Tonlieu, memuji bulu hidungnya (?), hingga memburu hantu di sebuah
rumah kosong. Padahal, jelas-jelas Chout takut hantu.
Namun kemudian, Chuot menyerah. Sebagai permintaan terakhir,
dia mengajak Pen mengunjungi nenek Chuot yang mempunyai penyakit jantung. Dia
juga meminta Pen berpura-pura menjadi kekasihnya, karena sang nenek ingin Chuot
mengunjunginya bersama kekasih.
Pen sendiri mempunyai pacar bernama Pot Pong yang bawelnya minta ampun. Segala sesuatu dalam hidup Pen selalu
diatur oleh Pot Pong. Jadi, sewaktu Chuot mengajaknya mengunjungi seorang nenek
yang tinggal di pedesaan, Pen mau-mau saja. Baginya, itu merupakan kesempatan
untuk sejenak lepas dari kekangan Pot Pong.
3 hari yang mereka lalui bersama menimbulkan perasaan aneh
di hati Chuot dan Pen. Ketertarikan, kecocokan, dan rasa tak ingin berpisah.
Tibalah hari di mana segala sesuatu harus kembali seperti semula. Dengan berat
hati, Chuot pergi dari kehidupan Pen, sesuai janjinya dulu. Tak ada yang mau mengakui
perasaan masing-masing.
Kehidupan mereka berjalan normal kembali. Hingga suatu
malam, Chuot, Pen, Pot Pong, dan Tonlieu dipertemukan di sebuah kafe. Dari
tatapan mata Chuot, Pot Pong tahu kalau teman pacarnya yang dibilang gay itu
sebenarnya laki-laki normal yang jatuh cinta pada Pen. Begitu pula sebaliknya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Pot Pong pun lekas melamar
Pen.
Pen sebenarnya masih berharap Chuot menyatakan cinta
padanya. Namun, apa yang dia harapkan tak kunjung terjadi. Lalu, pada suatu pagi,
Pen menikah dengan Pot Pong. Bagaiman dengan Chuot? Rupanya dia masih bertahan
dengan ungkapan “cinta tak harus memiliki” dan membiarkan orang yang dia cintai
menikah dengan laki-laki lain.
Hiks hiks. Akhir yang tragis ya? Sukses bikin aku nangis
sambil melongo karena ceritanya bener-bener di luar diguaan.
Walaupun begituu, film ini tetep bagus. Baguss banget malah.
Selain ekspresi lucu yang diperlihatkan setiap pemain, suara kekanak-kanakan
milik Pen juga memicu tawa.
Akhir kata, selamat menonton :)
Jangan lupa sedia tissue buat ngelap air mata yaa :p
2 comments:
ijin copas reviewny yah mbak, mau letak di tmloverz.blogspot.com
mampir yah mbak, sekedar beri masukan, kasih review atau mau donlot bisa. :D
Salam Thai Movie Loverz ( tmloverz.blogspot.com )
permisi kak, dimana saya bisa dowwnload film ini yah kak ? terima kasih..
Post a Comment