Saturday, 31 August 2013

Review Film Sat2Mon (Thailand)

Posted by armaita at 23:13

Dilihat dari judulnya, film ini sekilas terkesan seram, ya nggak?
Tapi jangan salah. Film Thailand yang dirilis tahun 2012 silam ini justru bergenre komedi romantis. Sat2Mon (Saturday to Monday, begitulah kepanjangannya) menceritakan 2 anak manusia yang berpura-pura menjadi pasangan kekasih selama 3 hari, dari hari Sabtu sampai Senin.

Chuot sudah lama menyukai seorang pembawa acara sebuah program pencari hantu bernama Tonlieu. Tonlieu ini bersahabat dengan Pen. Karena itulah Chuot mendatangi Pen dan memohon supaya didekatkan dengan Tonlieu. Dia pun melakukan semua yang diajarkan Pen demi mendapatkan hati idolanya itu. Mendatangi lokasi syuting Tonlieu, memuji bulu hidungnya (?), hingga memburu hantu di sebuah rumah kosong. Padahal, jelas-jelas Chout takut hantu.

Namun kemudian, Chuot menyerah. Sebagai permintaan terakhir, dia mengajak Pen mengunjungi nenek Chuot yang mempunyai penyakit jantung. Dia juga meminta Pen berpura-pura menjadi kekasihnya, karena sang nenek ingin Chuot mengunjunginya bersama kekasih.

Pen sendiri mempunyai pacar bernama Pot Pong yang bawelnya minta ampun. Segala sesuatu dalam hidup Pen selalu diatur oleh Pot Pong. Jadi, sewaktu Chuot mengajaknya mengunjungi seorang nenek yang tinggal di pedesaan, Pen mau-mau saja. Baginya, itu merupakan kesempatan untuk sejenak lepas dari kekangan Pot Pong.

3 hari yang mereka lalui bersama menimbulkan perasaan aneh di hati Chuot dan Pen. Ketertarikan, kecocokan, dan rasa tak ingin berpisah. Tibalah hari di mana segala sesuatu harus kembali seperti semula. Dengan berat hati, Chuot pergi dari kehidupan Pen, sesuai janjinya dulu. Tak ada yang mau mengakui perasaan masing-masing.

Kehidupan mereka berjalan normal kembali. Hingga suatu malam, Chuot, Pen, Pot Pong, dan Tonlieu dipertemukan di sebuah kafe. Dari tatapan mata Chuot, Pot Pong tahu kalau teman pacarnya yang dibilang gay itu sebenarnya laki-laki normal yang jatuh cinta pada Pen. Begitu pula sebaliknya. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Pot Pong pun lekas melamar Pen.

Pen sebenarnya masih berharap Chuot menyatakan cinta padanya. Namun, apa yang dia harapkan tak kunjung terjadi. Lalu, pada suatu pagi, Pen menikah dengan Pot Pong. Bagaiman dengan Chuot? Rupanya dia masih bertahan dengan ungkapan “cinta tak harus memiliki” dan membiarkan orang yang dia cintai menikah dengan laki-laki lain.

Hiks hiks. Akhir yang tragis ya? Sukses bikin aku nangis sambil melongo karena ceritanya bener-bener di luar diguaan.
Walaupun begituu, film ini tetep bagus. Baguss banget malah. Selain ekspresi lucu yang diperlihatkan setiap pemain, suara kekanak-kanakan milik Pen juga memicu tawa.

Akhir kata, selamat menonton :)
Jangan lupa sedia tissue buat ngelap air mata yaa :p

2 comments:

Thai Movies Lover on 3 February 2014 at 02:31 said... Reply Comment

ijin copas reviewny yah mbak, mau letak di tmloverz.blogspot.com

mampir yah mbak, sekedar beri masukan, kasih review atau mau donlot bisa. :D

Salam Thai Movie Loverz ( tmloverz.blogspot.com )

Atikah Wandy on 13 February 2021 at 20:05 said... Reply Comment

permisi kak, dimana saya bisa dowwnload film ini yah kak ? terima kasih..

Post a Comment

 

A Small Town Girl Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos