Monday, 19 May 2014

Dilepas dengan Indah

Posted by armaita at 02:54
Masih terbayang jelas dalam benak saya momen sakral tanggal 7 April 2014 silam. Kala itu, seluruh warga SMA 1 Kendal mengikuti upacara hari Senin (yang saya kira) seperti biasa. Upacara tersebut berlangsung dengan lancar dan khidmat, terutama bagi saya dan teman-teman kelas XII yang merasa bahwa itu merupakan upacara terakhir kami sebagai siswa/siswi SMAN 1 Kendal. Ya, karena pada tanggal 14 April 2014, kami akan mengikuti Ujian Nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Pada awalnya, upacara berjalan normal, seperti upacara-upacara yang telah kami lakukan sebelumnya. Namun kemudian, ada suatu hal, yang tak pernah saya duga sebelumnya. Di pertengahan upacara, tiba-tiba saja ada pembacaan puisi oleh Bu Jati, guru Bahasa Indonesia kami yang sangat kreatif. Puisi yang dibacakan tentulah berhubungan dengan kami saat itu. Pohon kecil yang selalu dirawat sehingga tumbuh kokoh akar dan batangnya. Seperti itulah Bu Jati menggambarkan perjalanan kami di SMAN 1 Kendal.

Tak hanya itu. Pembacaan puisi panjang (entah berapa bait) tersebut juga dibarengi dengan pembukaan tirai secara perlahan yang menutupi papan besar yang sebelumnya telah dipasang  di depan laboratorium biologi. Kami semua menduga-duga, tak sabar ingin segera mengetahui apa yang tertera dalam papan tersebut. Dalam situasi tersebut, rasa haru menyeruak dalam hati saya, juga teman-teman. Di sekolah kami, mungkin itulah pertama kalinya kelas XII dibegitukan.

Dan begitu tirai terbuka lebar, barulah kami sadar bahwa saat itu, kami tengah dilepas dengan sangat indah. Dengan cara yang istimewa.

Terima kasih Bu Jati, terima kasih Pak Narto, terima kasih Bapak/Ibu guru, terima kasih teman-teman. Momen itu akan selalu saya kenang.

Saya dan teman-teman XII IPA 5, di bawah papan yang telah dibuka tirainya.

0 comments:

Post a Comment

 

A Small Town Girl Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos