Pada tanggal 27 Oktober lalu, Taylor Swift merilis album
barunya bertajuk 1989, which is totally
different from the previous. Kalau album-album sebelumnya, yakni Taylor
Swift (2006), Fearless (2008), Speak Now (2010) maupun Red (2012) kental akan
sentuhan country, maka album 1989 ini jauh dari aliran musik yang identik
dengan kuda sepatu boots tersebut.
Yap, album 1989 ini sepenuhnya mengusung aliran pop.
Perlu diketahui, 1989 adalah tahun kelahiran Taylor Swift. Sedangkan
untuk aliran pop, Taylor mengaku sudah lama tertarik dengan aliran ini. Hanya
saja, baru sekarang dia merasa yakin untuk go
public.
Sebagai bagian dari swifties, awalnya saya merasa kurang sreg dengan lagu-lagu dalam album tersebut.
Sounds..strange dan nggak Taylor
Swift banget. Tapi selang beberapa waktu, setelah menjejali telinga saya dengan
lagu-lagu tersebut, lama kelamaan saya bisa menikmati juga.
Dari sekian lagu (13 lagu utama plus
3 lagu bonus), ada beberapa yang catchy
di telinga saya. Ini dia daftarnya, yuk disimak :
1. Shake It Off
Shake It Off adalah single 1989
yang pertama kali keluar. Musiknya catchy
banget, ngajak kita untuk seneng-seneng. Penyembuh bad mood yang mujarab
pokoknya.
Melalui lagu ini, Taylor Swift ingin menyampaikan pada pendengarnya bahwa
dia selalu dan akan selalu merasa enjoy akan segala sesuatu yang dia lakukan.
Terserah tanggapan para haters, yang
jelas dia nggak akan berpura-pura melakukan hal yang ‘bukan dirinya’.
Setiap orang punya urusan masing-masing kan? Jadi, biarkan saja ketika haters membenci, heartbreakers menyakiti, dan Taylor ‘menari’ dengan caranya. Tak
perlu saling mencampuri.
Heartbreakers gonna break, break,
break, break, break
And the fakers gonna fake, fake,
fake, fake, fake
Baby I’m just gonna shake, shake,
shake, shake
I shake it off, shake it off
2. Blank Space
Musiknya cukup slow, tapi asik. Nggak terlalu rame maupun terlalu sunyi. Fit banget di telinga saya. Secara
kebetulan, Blank Space adalah single kedua yang keluar setelah Shake It Off.
Inti dari lagu ini adalah, Taylor selalu punya ruang kosong di hatinya,
meskipun dia telah menjalin hubungan dengan banyak orang.
But I’ve got the blank space, baby
And I’ll write your name
3. All You Had To Do Was Stay
Musiknya ngebeat dan ceria,
meskipun maksud dari lagu ini bertolak belakang.
Dulu, Taylor berharap dia tetap
berada di sisinya, namun yang terjadi tidak demikian. Jadi ketika dia
meminta Taylor untuk kembali, sudah
pasti Taylor menolaknya.
Kabarnya, dia yang dimaksud
adalah Harry Styles.
Stay,
hey, all you had to do was stay
Had me in the palm of your hand
Then, why'd you had to go and lock me out when I let you in
Had me in the palm of your hand
Then, why'd you had to go and lock me out when I let you in
4. Bad Blood
Menurut rumor yang beredar, lagu ini diciptakan Taylor sebagai ekspresi
keprihatinannya akan hubungan dirinya dengan Katy Perry. Dua artis cantik itu
dulu memang sempat terlihat dekat, namun tidak dengan sekarang. Bahkan mereka
terkesan saling menjauhi.
Ternyata, ada someting kata
Taylor, yang dilakukan oleh Katy. Cukup menyakiti hati Taylor, tapi Katy
menganggap remeh hal tersebut.
‘Cause baby now we get bad blood
You know we used to be mad love
So take a look what you’ve done
‘Cause baby now we get bad blood
5. Welcome to New York
Penulis nggak tahu maksud terselubung di balik penggambaran kota New York
ini. Yang pasti, musiknya catchy di
telinga.
Welcome to New York
It’s been waiting for you
Welcome to New York
6. Clean
Lagunya slow, dan terkesan lega cenderung senang.
Kabarya, lagu ini menceritakan Taylor yang berhasil move on dari
sang mantan, Harry Styles.
Move on memang berat, tetapi ketika berhasil, kamu akan menemukan dirimu
baik-baik saja.
And that morning, gone was any trace of you,
I think I am finally clean
I think I am finally clean
Said, I think I am finally clean
I think I am finally clean
Said, I think I am finally clean
7. How You Get The Girl
Musiknya mirip dengan All You Had To Do Was Stay, ngebeat dan cukup ceria untuk lagu sedih.
Entah berkisah tentang siapa lagu ini. Sebuah sumber menduga Harry
Styles, namun sumber lain menyebut Taylor Lautner. Yang pasti, lagu ini
menceritakan salah seorang mantan Taylor.
0 comments:
Post a Comment